Zomuda - Mitos mengenai upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan santer berkembang di masyarakat. Tak jarang hal ini mempengaruhi aktivitas seks yang dilakukan pasangan.

Faktanya mitos-mitos yang beredar salah kaprah dan tak terbukti kebenarannya. Berikut beberapa fakta dari mitos mengenai upaya pencegahan kehamilan yang perlu Anda tahu seperti dilansir Foxnews.

Agen Parlay Terpercaya | Vivaparlay Jadilah Miliarder Bersama VIVA PARLAY karna Anda tidak Akan Menduga Hadiah JACKPOT Hingga Rp. 1.000.000.000 

1. Mengeluarkan sperma di luar vagina tak memicu kehamilan
Banyak yang menganggap mengeluarkan sperma di luar tubuh perempuan tidak akan menyebabkan kehamilan. Cara ini pun banyak dipakai oleh pasangan yang ingin menikmati hubungan seks tapi belum siap untuk mendapatkan momongan. ( Agen Parlay Terpercaya )

Faktanya cara ini tak 100 persen efektif mencegah kehamilan. Menurut dr Lisa Dabney dari American College of Obstetricians and Gynecologists, metode ini bisa saja menyebabkan kehamilan jika tidak dilakukan dengan benar.

"Sperma bisa keluar sebelum lelaki mengalami ejakulasi. Hal inilah yang dapat menyebabkan kehamilan meski sperma dikeluarkan di luar tubuh perempuan," ujarnya.

2. Berhubungan seks saat haid tak menyebabkan kehamilan
Salah satu upaya mencegah kehamilan adalah melakukan hubungan seks saat perempuan menstruasi. Faktanya, tak ada yang bisa menjamin bahwa cara ini dapat mencegah pembuahan.

Padahal, saat menstruasi, perempuan tetap bisa menghasilkan sel telur dan memiliki peluang untuk mendorong pembuahan ketika bertemu dengan sel sperma. ( Agen Bola Terpercaya )

"Meski berhubungan seks saat menstruasi, sel sperma tetap bisa bertahan di vagina hingga sel telur kembali diproduksi usai menstruasi. Jadi risiko kehamilan tetap ada," ujar Dabney.

3. Meski konsumsi pil KB, risiko kehamilan tetap ada
Dr Dabney mengatakan, konsumsi pil KB yang tak teratur bisa memicu kehamilan. Ia pun menegaskan bahwa bentuk kontrasepsi seperti pil KB tidak sepenuhnya efektif mencegah kehamilan.

"Konsumsi pil KB yang tidak teratur bisa menghancurkan perencanaan kehamilan Anda. Oleh karena itu, jika sudah mantap memilih pil KB sebagai kontrasepsi, pastikan untuk rutin mengonsumsinya setiap hari," imbuh Dabney. ( Situs Judi Bola Terpercaya )